Senin, 26 Juli 2010

BUAH CINTA PULAU CANGKE

Makassar 25 Juli 2010
Singa Padang Pasir

Mataku terperanjap dan terpaku
Saat kutatap sepasang kasih yang bersatu padu
Dan berjuang di atas sebuah pulau
Yang sampai kini tak semua orang tau
Mereka lalui waktu
Meski dingin bak salju
Menyelusup dari corong rumah kayu
Membekukan badannya di kegelapan tanpa cahaya lampu
Sungguh... ku tak dapat menahan air mataku
Yang berjatuhan membasahi pipiku
Saat melihat mereka mengayuh diatas perahu
Dan bermesraan seperti cerita masa lalu
ingin rasanya kulalui hidup itu
Meski gelap mengundang hantu
Asal ada bidadari yang memangku
Dan menuntun hingga sampai di ujung hulu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar