Kamis, 27 Agustus 2009
SIAPA SEBENARNYA YANG TERORIS
Akhir-akhir ini marak berita tentang terorisme, baik itu melalui Tv, Koran, Radio, atau melalui mulut para masyarakat. berita atau isu terorisme ini telah membawa begitu banyak mudharat di tengah-tengah masyarakat, bagaimana tidak, tuduhan terorisme itu seakan-akan hanya di tujukan kepada Umat Islam, dengan kata lain bahwa sebenarnya yang ada di mindset para anti teror itu adalah Umat Islam itu sebagai sarang teroris, lalu Isu ini pun merebak ke telinga masyarakat yang pada hakikatnya tidak memahami apa-apa, selain dari apa yang ia dengar, lalu ikut-ikutan mengklaim orang-orang yang rajin beribadah sebagai teroris.
padahal sejarah munculnya isu terorisme itu adalah Isu yang dibuat oleh AS, di mana pada saat itu AS sangat antusias untuk membantu para mujahid untuk masuk ke kota afghanistan pada saat terjadi konflik, lalu setelah mereka ingin kembali, maka mereka akan di tunggu di bandara dan diculik, lalu dibawa kabur. oleh karena itu, karena para pejuang tadi ini merasa bahwa biar bagaimanapun mereka tetap tidak akan bisa kembali ke kampung halamannya, maka kumpulan pejuang tadi ini membentuk sebuah lembaga yang di namakan Al-Qaeda, nah Al-Qaedah inilah kemudian di cap oleh AS sebagai gembong teroris terbesar. beginilah cara picik orang-orang yahudi dan nashrani, mereka ingin menyingkirkan kita dari jalan yang sudah kita yakini sebagai jalan menuju syurga.
kembali ke Indonesia label teroris ini sekarang sudah melekat pada Umat Islam, dengan pernyataan aparat yang menyuruh untuk mengawasi orang-orang yang berjubah, bersurban dan berjenggot. apalagi ketika seluruh ceramah-ceramah agama itu di awasi oleh aparat, katanya untuk menghindari provokatif.
yang kita takutkan adalah jangan sampai karena pencapan sebagai teroris itulah kemudian membuat Umat Islam gerah dan melakukan perlawanan. sebaiknya tidak ada pemberian label seperti itu, sebenarnya yang harus di berikan label seperti itu adalah koruptor dan orang orang yang tidak patuh pada Ajaran Islam ini, bukan pada orang yang ahli Ibadah, sungguh ini merupakan sebuah kekeliruan yang sangat besar.
Ingat......
Para singa Allah sedang beristirahat, mereka lagi bertafakkur dan bermunajat kepada Rabb sememta Alam, yang di mana tidak akan ada penolong selainnya pada Hari Kiamat nanti, oleh karena itu jangan engkau usik dia, jangan sampai engkau membuatnya terbangun, membiarkannya mengaum, lalu singa ini akan menerkammu, baru ia bisa beristirahat kembali. kepada kalian semua orang-orang yang masih berada di benak mereka tentang umat islam itu adalah teroris, maka sayan mengajak kalian tuk bertaubat, dan bermunajat di hadapan Allah pada bulan yang penuh hikmah.
Islam adalah Agama yang menjunjung tinggi perdamaian
Tapi Ia juga tidak akan pernah tunduk pada penguasaan zalim.
Keep hamazah................
Minggu, 23 Agustus 2009
Binasalah Yahudi Durjana
DAN BINASALAH
YAHUDI. .. !! !(*)
(Nubuwat1 Kehancuran Bangsa Biadab Yahudi
Menurut al-Qur’an dan as-Sunnah yang Shahih)
Wahai putera-putera kera dan babi...
Para pembunuh Rasul Alloh dan para Nabi...
Dirikanlah terus dan bangunlah kehancuranmu di tanah
muqoddas
Kau jemput kebinasaanmu dengan hujaman lemparan
batu cadas
Tinggikanlah bangunanmu sesuka hatimu
Sesungguhnya kehancuranmu akan menimpamu
Tidak lama lagi waktumu akan tiba untuk merana
Dan ketetapan Alloh pastilah terlaksana
Untuk saudara-saudaraku yang terbakar oleh kemarahan
karena Alloh
Melihat saudara-saudara muslimin yang dibantai di bumi
Alloh
Oleh bangsa keturunan kera dan babi yang dilaknat oleh
Alloh
Bersabarlah... karena sesungguhnya kemenangan itu ada
di tangan Alloh
Yang akan diberikan-Nya kepada hamba-hamba-Nya yang
berjuang di jalan Alloh
1(*) Disusun dari beberapa sumber oleh Abu Salma al-Atsari.
Sengaja kami pilih kata Nubuwat daripada kata ramalan,
karena kata nubuwat lebih sesuai dan pantas daripada
penggunaan kata ramalan. Kata ramalan seringkali
berasosiasi dengan klenik, khurofat, takhayul ataupun
metafisika. Sedangkan nubuwat maka asosiasinya adalah
dengan wahyu : al-Qur’an atau as-Sunnah yang shahih.
Langganan:
Postingan (Atom)